Rusli Zainal Sang Visioner - Berikut ini adalah foto-foto ekslusif rumah Mohzahri yang digunakan teroris yang diduga Noordin M. Top untuk bersembunyi. Dalam penyergapan yang berlangsung selama lebih dari 18 jam ini sendiri akhirnya menewaskan seorang tersangka teroris yang diduga sebagai Noordin M. Top.
Tim Densus 88 menggerebek rumah di Desa Beji, RT 01/07, Kelurahan Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Diduga kuat Noordin M Top berada di dalam rumah tersebut. Sampai saat ini, setelah 17 jam dikepung, teroris kelas kakap yang paling dicari polisi itu belum juga menyerahkan diri.
Penggerebekan Densus 88 dilakukan sejak Jumat 7 Juli pukul 15.45 WIB. Sempat terjadi baku tembak dengan penghuni rumah. Beberapa kali terdengar suara ledakan dari dalam, namun belum dapat dipastikan apakah ada korban dalam peristiwa ini.
Beberapa anggota Densus 88 terus mendekati rumah. Berpakaian serba hitam, Densus mengintai dari jendela yang berada di samping rumah. Polisi sempat memerintahkan agar orang yang berada di dalam rumah segera menyerah.
Pemilik rumah yang disewa teroris, Mohzahri, telah diamankan oleh polisi. Laki-laki itu dibawa dengan mobil saat baru saja pulang dari sawah pada Jumat (7/8) sore.
"Kemarin sore dia baru pulang dari sawah langsung dibawa pakai mobil," kata Ketua RT 01 RW 07 Beji, Kedu, Temanggung, Sukarjo, di lokasi pengepungan di Temanggung, Sabtu (8/8/2009).
Namun Sukarjo tidak mengetahui ke mana Mohzahri dibawa pergi. "Kalau dibawa ke mana, saya nggak tahu," katanya.
Credit Foto AndRuzh @ Kaskus
Tim Densus 88 menggerebek rumah di Desa Beji, RT 01/07, Kelurahan Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Diduga kuat Noordin M Top berada di dalam rumah tersebut. Sampai saat ini, setelah 17 jam dikepung, teroris kelas kakap yang paling dicari polisi itu belum juga menyerahkan diri.
Penggerebekan Densus 88 dilakukan sejak Jumat 7 Juli pukul 15.45 WIB. Sempat terjadi baku tembak dengan penghuni rumah. Beberapa kali terdengar suara ledakan dari dalam, namun belum dapat dipastikan apakah ada korban dalam peristiwa ini.
Beberapa anggota Densus 88 terus mendekati rumah. Berpakaian serba hitam, Densus mengintai dari jendela yang berada di samping rumah. Polisi sempat memerintahkan agar orang yang berada di dalam rumah segera menyerah.
Pemilik rumah yang disewa teroris, Mohzahri, telah diamankan oleh polisi. Laki-laki itu dibawa dengan mobil saat baru saja pulang dari sawah pada Jumat (7/8) sore.
"Kemarin sore dia baru pulang dari sawah langsung dibawa pakai mobil," kata Ketua RT 01 RW 07 Beji, Kedu, Temanggung, Sukarjo, di lokasi pengepungan di Temanggung, Sabtu (8/8/2009).
Namun Sukarjo tidak mengetahui ke mana Mohzahri dibawa pergi. "Kalau dibawa ke mana, saya nggak tahu," katanya.
Credit Foto AndRuzh @ Kaskus
*** Rusli Zainal Sang Visioner ***
0 comments:
Post a Comment