David Hartanto Widjaja's Coroner Court Final Result

- ONCE the coroner declared that Indonesian undergraduate David Hartanto Widjaja had killed himself, his family stormed out of court yelling to all and sundry that there was a conspiracy to cover up his 'murder'. It was a dramatic finish to one of the longest-running hearings into a case of unnatural death, spanning 10 days and more than 30 witnesses.

State Coroner Victor Yeo on Wednesday took pains to answer every objection the family had about how the 21-year-old had died on March 2 at the Nanyang Technological University (NTU), taking almost two hours to deliver his verdict.

The state's version, put forth by State Counsel Shahla Iqbal, was that the final-year engineering student had attacked Professor Chan Kap Luk before falling to his death. But the family insisted it was the academic who started the tussle in his office and contended that the youth had been pushed off a 15m-high link bridge.

David's familyIn the morning, lawyer Shashi Nathan, who represented the family, asked the coroner to deliver an open verdict which would indicate that there were several question marks over the case.

'It may not be so clear-cut as there are inconsistencies among the witnesses and it cannot be said with certainty that David Hartanto Widjaja took his own life,' he said.

In the afternoon, the coroner made it clear that he was rejecting the family's contention.

'I am in complete agreement with the assessment of the police that there is no foul play suspected after their investigations,' he said before recording his verdict of suicide.

The youth had wounds which were inflicted during his struggle with the professor but these were not fatal or defensive. Eyewitnesses said that Mr David Hartanto Widjaja was alone on the bridge and three saw him fall off. There was also a video-recording of Mr David Hartanto Widjaja just before he fell.

Said the coroner:

'These witnesses did not know David Hartanto Widjaja, neither did they know about the prior incident involving David Hartanto Widjaja and Prof Chan in his office. There was no reason for any of these witnesses to lie in court about what they saw and heard on that fateful day.'

Another critical piece of evidence: a suicide note recovered in the youth's computer in which he talked about his struggle with studies.

'Whilst I accept that David Hartanto Widjaja had behaved normally to his friends and family and did not exhibit or reveal any signs of trouble, what he had written in his laptop clearly suggests that, unknown to his family and friends, not everything was going well for David Hartanto Widjaja.'

Given that Professor Chan Kap Luk was stabbed in the back, and the fingerprints on the knife handle belonged to the youth, he said it appeared that Mr David Hartanto Widjaja was 'the aggressor' and Professor Chan Kap Luk, 'the victim'.

His words did not comfort Mr David Hartanto Widjaja's parents, older brother and an uncle, who were in court on Wednesday along with a batik-clad contingent of officials from the Indonesian Embassy and friends. About 10 police officers stood watch outside the courtroom as family members let fly their dissatisfaction with the verdict, and intentions of taking other courses of action.

Police yet to identify suicide bombers

- The National Police announced Wednesday that DNA tests conducted on the families of Nur Said and Ibrahim revealed that the two suspects were not the perpetrators of the bomb attacks on JW Marriott and Ritz-Carlton hotels that took place Friday.

Spokesman for the police Insp. Gen. Nanan Sukarna told a media conference the DNA codes of the families of Nur Said and Ibrahim did not match those of two heads found at the crime sites.

Nanan said the police only identified the suicide bombers as youths aged between 16 and 17 years old. One of them was around 165 cm tall, while the other between 180 cm and 190 cm. The police also released sketches of their faces and called on those who might be familiar with the faces to report to the police.

Nur Hasbi of Temanggung in Central Java is an alumnus of Ngruki Islamic boarding school and classmate of Asmar Latin Sani, the perpetrator of the 2003 JW Marriott suicide bombing. Ibrahim of Kuningan in West Java is a florist who worked at the hotel.

The whereabouts of Nur Hasbi and Ibrahim remain as yet unknown.

Two sketches of JW Marriott and Ritz-Carlton suicede bombers.Two sketches of JW Marriott and Ritz-Carlton suicede bombers.

National Police spokesperson Maj. Gen. Nanan Sukarna shows police sketches of two suspected suicide bombers killed in last week's hotel bombings during a press conference in Jakarta.National Police spokesperson Maj. Gen. Nanan Sukarna shows police sketches of two suspected suicide bombers killed in last week's hotel bombings during a press conference in Jakarta.

Exclusive : Ritz Carlton's Blasting CCTV captured

- The following video shows the very latest momments of Ritz Carlton explotion. This video was recorded from Ritz Carlton CCTV. On the CCTV point of view it shows Ritz Carlton's main lobby where is the nearest location from the blasting location. The suicide bomber was suspected passing this area too.

From the video as you can see there is lots of activity on the Ritz Carlton's receptionist and many visitors start arriving to the Ritz Carlton hotel. This momments was captured on Friday 17 July 2009 at 07:55 AM and few momment later at 07:57 the bom was explode and the visitor start to panic and suddenly the main lobby was left out noone.



Blogger Indonesia Bersatu Lawan Terorisme

- Dampak bom yang meledak Jumat 17 July 2009 di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan ternyata tidak membuat ciut nyali blogger Indonesia. Dengan adanya bom yang meledak di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton justru membangkitkan nasionalisme para blogger untuk bersatu satukan semangat melawan tindakan terorisme.

Kepedulian para blogger ini diwujudkan melalui berbagai cara seperti membuat pin, sticker, musik, kaos atau bahkan kampanye melalui situs jejaring sosial. Dua situs jejaring sosial yang digunakan oleh para blogger adalah twitter dan facebook.

Selain itu untuk mempopulerkan aksinya tak ketinggalan para blogger juga membuat website sebagai media pemersatu. Aksi peduli yang memiliki slogan"Kami Tidak Takut" ini dinamai "Indonesia Unite" .

Logo Indonesia UniteLogo Indonesia Unite

Berikut ini keterangan singkat mengenai Indonesia Unite :

Indonesia Unite is movement. A stand point that Indonesia unite and have no fear!

Kami Tidak Takut - #IndonesiaUnite

Berikut ini data-data penting dari Indonesia Unite :

Blogger Indonesia UniteBlogger Indonesia Unite

Rekaman CCTV Bom Hotel Ritz Carlton

- Berikut ini adalah Rekaman video CCTV beberapa saat sebelum bom meledak di restoran Hotel Ritz Carlton.



Pelaku Pemboman: Saya Mau Ketemu Bos Saya

- Ciri-ciri salah satu pelaku pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, pada Jumat 17 Juli 2009 sekitar pukul 07.40 terungkap. Menurut pegawai keamanan Hotel Marriot, Dikdik Ahmad Taufik pelaku setinggi 172 cm, kulit sawo matang, masih muda usia 25-28 tahun.

Tak hanya melihat si pelaku, Dikdik Ahmad Taufik mengaku sempat menegurnya. Dikdik Ahmad Taufik mengaku menegur pelaku karena pelaku membawa koper beroda ke arah restoran Syailendra di Hotel JW Marriott.

Saat itu, sedang berlangsung rapat yang dihadiri sejumlah top eksekutif, termasuk Timothy Mackay dari Holcim Indonesia, Natan Verity dari Verity HR dan Garth Mcevoy dari PT Thiess, yang jadi korban dalam peristiwa maut tersebut.
"Saya berpikir kalau dia ikut meeting, tak mungkin dia bawa koper. Lalu saya tanya, mau ketemu siapa?," tambah dia.
Si pelaku, lanjut Dikdik Ahmad Taufik, memberi jawaban pendek. "Ketemu bos saya, ngasih pesanan," kata Dikdik, menirukan jawaban pelaku. Dengan alasan itu, pelaku akhirnya diloloskan. Dikdik mengaku belum paham bahwa orang yang pernah ditegurnya itu adalah pelaku pemboman.

Dia mengaku baru sadar ketika melihat rekaman CCTV Hotel JW Marriott yang ditunjukan polisi.

Berdasarkan rekaman video CCTV yang ditayangkan TvOne, dari dalam Hotel Marriott (sebelumnya ditulis Hotel Ritz Carlton) terlihat seorang membawa tas dari depan hotel pagi tadi, Jumat, 17 Juli 2009.

Pria mengenakan baju berwarna gelap itu mengenakan topi dan membawa dua tas. Satu tas berjenis trolly yang diseret dengan tangan kanan, satu tas lainnya dijinjing di bahu kanan. Dalam video itu terlihat pelaku sudah masuk ke dalam lobi dan langsung mengambil ke arah kanan. Sejumlah petugas di dekat detektor logam terlihat sudah memperhatikan si orang mencurigakan itu.

Usai dari lobi dalam hotel, si pelaku masuk ke dalam area restoran. Tak lama kemudian, sekitar 30-40 detik kemudian, terjadi ledakan. Tepat di belakang pelaku ledakan, terdapat seorang warga asing yang mengenakan baju berwarna putih.

Sembilan korban tewas akibat dua ledakan di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Jakarta Selatan. Sebanyak 61 orang korban luka dievakuasi dari lokasi ledakan dan 53 orang diantaranya menjalani rawat inap.

Isi Tas Laptop Pengebom JW Marriot

- Pelaku bom bunuh diri identik dengan kelompok Jamaah Islamiyah. Salah satu ciri khasnya yakni isi material bom juga diisi dengan benda-benda besi tajam.
"Ada mur dan baut," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di lokasi di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (17/7/2009).
Alasan pelaku melakukan itu untuk menimbulkan banyak korban dan memberikan efek kerusakan yang dahsyat bagi makhluk hidup di sekitar.
"Itu untuk melukai," tutup Nanan.
Mabes Polri menegaskan, pelaku pengeboman di JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton tidak merakit bom di kamar hotel. Bom tersebut dibawa menggunakan tas yang diakui sebagai sebuah laptop.
"Dia tidak merakit di dalam, dia bawa dari luar sudah jadi," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di area pengeboman, Jumat (17/7/2009).
Tim dokter RS Medistra menemukan serpihan logam dalam tubuh 2 korban pengeboman di Hotel JW Marriott. Keduanya adalah Adrianto Machribi dan David Potter.


Tas laptop yang digunakan untuk mengebom berisi mur dan bautTas laptop yang digunakan untuk mengebom berisi mur dan baut

Dari gambar terlihat mur dan baut tersusun sangat rapi di dalam tas laptop pelaku bom bunuh diriDari gambar terlihat mur dan baut tersusun sangat rapi di dalam tas laptop pelaku bom bunuh diri.

Selain terdapat mur dan baut yang digunakan untuk melukai dalam tas laptop juga terdapat detonator sebagai pemicu ledakan.Selain terdapat mur dan baut yang digunakan untuk melukai dalam tas laptop juga terdapat detonator sebagai pemicu ledakan.

Inikah Wajah Bomber JW Marriott ?

- Pasca diketahuinya inisial pelaku pengeboman di Hotel JW Martiott oleh pihak kepolisian. Kini beredar luas foto kepala yang melakukan pengeboman.

Dalam foto terlihat kondisi wajah pelaku tidak terlalu parah. Bahkan boleh dibilang hanya sekitar 30% wajah yang terlihat hancur.

Hanya disekitar pelipis kiri dan dibawah dagu sebelah kiri mengalami luka yang parah. Kondisi korban dalam foto tersebut terlihat agak sedikit tersenyum.

Karena saking dahsyatnya ledakan tersebut, kepala pelaku pengeboman terpisah dari tubuh. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengatakan pembom bunuh diri sebanyak dua orang.
"Didapatkan 2 pelaku bom bunuh diri. Muka dalam keadaan utuh," kata Bambang dalam jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (17/7).
Penemuan ini diperoleh dari kajian di tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi. Sedangkan mengenai identitas pelaku, sedang dalam pendalaman.
"Kulit muka pelaku mengelupas namun masih bisa diidentifikasi, sehingga bisa direka ulang, sehingga wajahnya bisa dilihat secara jelas. Ini akan memudahkan untuk mengungkap siapa yang telah melakukan perbuatan keji ini. Akan kita telusuri," ujar Bambang. [jib]

Badan pelaku bom bunuh diri Hotel JW MarriottBadan pelaku bom bunuh diri Hotel JW Marriott (Klik untuk memperbesar)

Potongan tubuh dan kepala seseorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri Hotel JW MarriottPotongan tubuh dan kepala seseorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri Hotel JW Marriott (Klik untuk memperbesar)

Potongan kepala seseorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri Hotel JW MarriottFoto kepala seseorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri Hotel JW Marriott (Klik untuk memperbesar)

Potongan kepala seseorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri Hotel JW MarriottFoto kepala seseorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri Hotel JW Marriott (Klik untuk memperbesar)


Jika anda ingin menyaksikan bagaimana detik-detik sebelum peledakan bom Hotel JW Marriot sebagaimana terekam dalam kamera CCTV yang diduga dilakukan oleh pria diatas, silahkan baca di Rekaman CCTV Bom Hotel JW Marriot

Rekaman CCTV Bom Hotel JW Marriot

- Berikut ini adalah Rekaman video CCTV beberapa saat sebelum bom meledak di restoran Hotel JW Marriot. Dalam rekaman video CCTV terlihat seseorang lelaki misterius tiba-tiba berjalan cepat menuju restoran di lobi Hotel JW Marriot. Pria tersebut membawa 2 tas hitam sambil mengenakan topi dan jas hitam. Selang 40 detik kemudian restoran di lobi Hotel JW Marriot tersebut meledak.

Peristiwa ini disaksikan oleh salah seorang pegawai Hotel JW Marriot , Jumat (17/7/2009). Kejadian saat itu berlangsung sangat cepat.

Menurut dia, pria berbadan tinggi dan tegap itu turun dari lift dan berjalan memasuki restoran dengan gerak-gerik yang sangat mencurigakan. Dilihat dari postur tubuhnya, diduga ia adalah seorang warga asing.

Pria misterius itu mengenakan kacamata hitam, topi hitam dan jas hitam. Tas yang dibawa merupakan tas ransel yang dikenakan di depan serta tas travel bag yang diseret.



Rekaman CCTV Bom Hotel Ritz-Carlton

Menurut informasi pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz Carlton dan Hotel JW Marriot terdapat 2 orang.
"Dari olah TKP bahwa didapatkan 2 pelaku bom bunuh diri," kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (17/7/2009).
2 pelaku sedang dalam pendalaman identitas karena di Ritz Carlton, TKP dalam keadaan utuh. Di JW Marriott batok kepalanya lepas, tapi masih bisa diidentifikasi," tutupnya.
Jika anda ingin melihat bagaimana kira-kira wajah pelaku bom bunuh diri Hotel JW Marriot silahkan baca di Inikah Wajah Bomber JW Marriott ?

WNA Mulai Tinggalkan Hotel Ritz Carlton

- Puluhan penghuni Hotel dan Apartemen Ritz Carlton satu per satu meninggalkan hotel menyusul meledaknya bom. Tamu-tamu yang kebanyakan WNA ini membawa koper besar dengan berjalan kaki, Jumat (17/7).

Penghuni yang meninggalkan hotel dan Apartemen Ritz Carlton itu kebanyakan warga negara asing (WNA) seperti Amerika, Korea dan Jepang.Penghuni yang meninggalkan hotel dan Apartemen Ritz Carlton itu kebanyakan warga negara asing (WNA) seperti Amerika, Korea dan Jepang.

WNA keluar dari hotel dan apartemen dengan membawa koper besar dengan berjalan kaki menuju luar gedung.WNA keluar dari hotel dan apartemen dengan membawa koper besar dengan berjalan kaki menuju luar gedung.

Para WNA diduga akan mencari hotel yang lebih amanPara WNA diduga akan mencari hotel yang lebih aman.

Situasi di hotel dan Apartemen Ritz Carlton diperketat penjagaannnya.Situasi di hotel dan Apartemen Ritz Carlton diperketat penjagaannnya.

SBY Kunjungi Korban Bom Mariiot dan Ritz-Carlton

- Presiden SBY menjenguk korban ledakan bom di RS MMC, Kuningan, Jakarta, Jumat (17/7). SBY juga mengadakan jumpa pers yang mengungkapkan jaringan teroris.

Presiden SBY mengunjungi seorang warga negara asing yang menjadi korban ledakanPresiden SBY mengunjungi seorang warga negara asing yang menjadi korban ledakan

Presiden SBY berdialog dengan dokter untuk mengetahui penanganan para korbanPresiden SBY berdialog dengan dokter untuk mengetahui penanganan para korban

Akibat ledakan bom di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton sebanyak 9 orang tewas.Akibat ledakan bom di hotel JW Marriott dan Ritz Carlton sebanyak 9 orang tewas.

Presiden SBY juga menyampaikan ucapan dukacita kepada keluarga korban bom.Presiden SBY juga menyampaikan ucapan dukacita kepada keluarga korban bom.

Sebelum kunjungan ke RS MMC, Presiden SBY mengadakan jumpa pers yang mengungkapkan adanya jaringan teroris.Sebelum kunjungan ke RS MMC, Presiden SBY mengadakan jumpa pers yang mengungkapkan adanya jaringan teroris.

Presiden SBY memperlihatkan foto dirinya yang jadi sasaran tembak para teroris.Presiden SBY memperlihatkan foto dirinya yang jadi sasaran tembak para teroris.

MU Has Officially CANCELLED Indonesia Visit 2009

- Berita buruk bagi pecinta Mancester United (MU) Indonesia. Hal ini karena sudah dipastikan Mancester United (MU) batal mengunjungi Indonesia dalam rangka tour asia 2009. Hal ini dikarenakan adanya bom yang meledak di Kawasan Mega Kuningan atau tepatnya di hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton.

Selain kunjungan ke Indonesia Manchester United (MU) rencananya juga melakukan pertandingan eksibisi antara Indonesia (PSSI) All Star dengan MU di Gelora Bung Karno.

Berikut ini pernyataan resmi dari pihak Manchester United (MU) yang disampaikan di situs resminya www.manutd.com oleh Phil Townsend sebagai Direktur komunikasi Mancester United (MU).
Following the explosions in Jakarta – one of which was at the hotel the team were due to stay in – and based on advice received, the Directors have informed the Indonesian FA that the Club cannot fulfil the fixture in Jakarta on the 2009 Asia tour.

We are working on a revised itinerary outside Indonesia with the promoters, and will make a further announcement when these decisions have been made.

We are deeply disappointed at not being able to visit Indonesia and thank the Indonesian FA and our fans for their support.

Our thoughts go to all those affected by the blasts.

Source :http://www.manutd.com/default.sps?pagegid={B4CEE8FA-9A47-47BC-B069-3F7A2F35DB70}&newsid=6636381

Phil townsend
Phil Townsend

Last Momment Pictures of Timothy Mackay

- Direktur utama PT Holcim Indonesia Tbk, Timothy Mackay, menjadi salah satu korban ledakan yang terjadi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/07), dan dikabarkan meninggal dunia di RS Medistra.

Direktur Utama PT Holcim Indonesia Tbk Timothy D MackayDirektur Utama PT Holcim Indonesia Tbk Timothy D Mackay

Timothy Mackay, warga Negara New Zeland mulai menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Hocim Tbk sejak tahun 2004, sebelumnya ia menjabat sebagai Chief Executif of Basic Industries Ltd.

Timothy Mackay pada saat kejadian sedang menginap di Hotel JW Marriott. Ia berada di hotel berbintang lima tersebut untuk keperluan bisnis

Foto salah satu korban bom  JW Marriott dan Ritz-Carlton Timothy Mackay CEO PT. Holcim IndonesiaTimothy Mackay CEO PT. Holcim Indonesia berhasil dievakuasi dari dalam Hotel JW Marriott (Klik untuk memperbesar)

Foto salah satu korban bom  JW Marriott dan Ritz-Carlton Timothy Mackay CEO PT. Holcim IndonesiaTimothy Mackay CEO PT. Holcim Indonesia terbaring lemah ditanah menunggu bantuan medis (Klik untuk memperbesar)

Foto salah satu korban bom  JW Marriott dan Ritz-Carlton Timothy Mackay CEO PT. Holcim IndonesiaPetugas keamaman bergegas mengevakuasi Timothy Mackay CEO PT. Holcim Indonesia (Klik untuk memperbesar)
Foto salah satu korban bom  JW Marriott dan Ritz-Carlton Timothy Mackay CEO PT. Holcim IndonesiaTimothy Mackay yang terluka parah akibat ledakan bom (Klik untuk memperbesar)

Foto salah satu korban bom  JW Marriott dan Ritz-Carlton Timothy Mackay CEO PT. Holcim IndonesiaTimothy Mackay terkapar terkena ledakan bom di Hotel JW Marriott (Klik untuk memperbesar)

Foto salah satu korban bom  JW Marriott dan Ritz-Carlton Timothy Mackay CEO PT. Holcim IndonesiaTim medis dari RS Medistra mencoba menyelamatkan Timothy Mackay (Klik untuk memperbesar)


Video yang merekam saat-saat Timothy Mackay terkena Bom di Hotel JW Marriott

MU Indonesia Visit 2009

- Maybe this picture could describe what would happen if Manchester United (MU) visitting Indonesia at nowdays :

MU Indonesia Visit

Dont take it too serious, it's only a joke :)

Video Liputan Ledakan Bom JW Marriott dan Ritz-Carlton

- Laporan team Reportase seputar situasi terakhir beberapa saat setelah ledakan. dok: TRansTV





Foto Ledakan Bob JW Marriott dan Ritz-Carlton

- Ledakan bom mengguncang Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Selatan, sekitar pukul 07.45 WIB. Tidak tampak adanya gerak-gerik yang mencurigakan di hotel mewah tersebut sebelum terjadinya ledakan.

Selain itu diwaktu yang hampir bersamaan ledakan yang diduga bom juga terjadi di depan Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Ledakan menurut saksi mata terjadi dua kali. Beda ledakan pertama dan kedua hanya terpaut beberapa menit saja.

Hingga kini belum diketahui asal bom yang meledak di Hotel Marriott dan Ritz Carlton. Namun, menurut informasi diduga dua bom yang meledak hampir bersamaan itu adalah bom bunuh diri. Seorang saksi mata mengaku melihat mayat yang tampaknya seorang pengebom bunuh diri.

Meski aparat kepolisian sudah memastikan bahwa ledakan itu berasal dari bom, polisi belum bisa memastikan apakah bom jenis low explosive atau high explosive. Selain itu pihak kepolisian juga belum bisa memastikan dari mana bom dan siapa pelaku peledakan belum diketahui pasti.

Sedikitnya enam orang tewas akibat bom yang meledak sekitar pukul 07.50 WIB, Jumat (17/7/2009). Di antara korban tewas adalah warga negara asing. Dua bom itu meledak di Restoran Syailendra di Marriott dan Restoran Airlangga di Ritz Carlton.


Foto Ledakan JW Marriott dan Ritz-Carlton


Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonWarga berlarian menyelamatkan diri setelah mendengar ledakan di Mega Kuningan, Jakarta Selatan (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonSeorang korban ledakan JW Marriott dan Ritz-Carlton duduk tak berdaya menunggu penanganan tim medis (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonPolisi bekerja sama dengan masyarakat mengevakuasi salah seorang korban ledakan JW Marriott dan Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonSeorang petugas keamanan sedang berjaga-jaga di salah satu lokasi ledakan di Hotel Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonSeorang wanita korban ledakan Hotel Ritz-Carlton terbaring lemah di tanah (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonAparat kepolisian sedang menmeriksa salah satu lokasi ledakan di Hotel JW Marriott (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonPihak kepolisian dan petugas keamanan bekerja sama mengamankan lokasi ledakan di Hotel Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonTim gegana sedang menyelidiki salah satu lokasi ledakan di Hotel JW Marriott (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonTim kepolisian anti-teror sedang berjaga-jaga di depan police-line di Hotel Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonPolisi berjaga-jaga di salah satu lokasi Ledakan Hotel Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonSeorang pria yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit. (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonPetugas forensik sedang meneliti lokasi ledakan bom di restoran hotel Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonRestoran hotel Ritz-Carlton hancur lebur dikarenakan ledakan bom (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonPetugas medis membawa kantong jenazah korban ledakan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonPetugas medis mengangkut kantong jenazah ke dalam mobil ambulan (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonTim kepolisian anti-teror berjaga-jaga dilokasi kejadian (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonSalah seorang karyawati Hotel Ritz-Carlton yang terluka dibantu oleh rekannya (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonKaryawan Hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott berkumpul untuk mengamankan diri (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonSisi luar restoran Hotel Ritz-Carlton yang terkena bom (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonKepulan asap sisa-sisa ledakan terlihat jelas dari kejauhan (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonPolisi sedang berjaga-jaga di police-line yang terpasang di Hotel Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonAsap Ledakan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton dari kejauhan (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonAsap Ledakan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton dari kejauhan (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonAsap Ledakan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton dari kejauhan (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonAsap Ledakan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton dari kejauhan (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonAsap Ledakan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton dari kejauhan (Klik untuk memperbesar)
Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonKerumunan masyarakat didepan Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonMasyarakat yang penasaran ikut menyaksikan kejadian dari kejauhan (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonKerumuman orang disekitar lokasi ledakan bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonLokasi ledakan bom mulai dipadati masyarakat yang ingin menyaksikan kejadian (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonPara pengendara sepeda motor berhenti sejenak untuk menyaksikan kejadian Ledakan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonMasyarakat hanya bisa menyaksikan jalannya proses evakuasi dari garis police-line (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonPemandangan Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton dari kejauhan (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonMasyarakat mulai berdatangan ke lokasi ledakan bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonTim medis dan petugas keamanan tengah membantu salah seorang korban bom di Ritz Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonBeberapa tamu hotel dan beberapa karyawan hotel masih berada di belakang hotel pasca ledakan bom yang terjadi sekitar pukul 07:55 Jumat pagi (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonPetugas keamanan tengah membantu salah seorang korban bom di Ritz Carlton (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonLedakan yang menimpa lantai II hotel Ritz Carlton itu mengakibatkan kaca-kaca hotel Ritz Calrton hancur. (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonLedakan yang menimpa lantai II hotel Ritz Carlton itu mengakibatkan kaca-kaca hotel Ritz Calrton hancur(Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonAsap masih mengepung hotel Ritz Carlton pasca ledakan Jumat pagi (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonBeberapa petugas keamanan menghalau warga dan wartawan yang ada di sekitar Marriott dan Ritz Carlton untuk menghantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca ledakan. (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonBeberapa petugas keamanan menghalau warga dan wartawan yang ada di sekitar Marriott dan Ritz Carlton untuk menghantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca ledakan. (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-CarltonKondisi jalan sekitar Mega Kuningan pasca ledakan Jumat pagi (Klik untuk memperbesar)

Foto Ledakan JW Mariiot dan Ritz-Carlton
Petugas medis mencoba menolong salah seorang korban ledakan bom (Klik untuk memperbesar)
Kaca-kaca di Hotel JW Marriott hancur, sebagian lainnya tampak retakKaca-kaca di Hotel JW Marriott hancur, sebagian lainnya tampak retak. (Klik untuk memperbesar)

Ledakan di Hotel JW Marriott terjadi sekitar pukul 07.47 WIBLedakan di Hotel JW Marriott terjadi sekitar pukul 07.47 WIB. (Klik untuk memperbesar)

Kerasnya ledakan juga membuat sejumlah benda lainnya robohKerasnya ledakan juga membuat sejumlah benda lainnya roboh (Klik untuk memperbesar)

Penjagaan di Hotel JW Marriott diperketatPenjagaan di Hotel JW Marriott diperketat. (Klik untuk memperbesar)

Mobil-mobil milik media terparkir di lapangan kosong di sekitar lokasi ledakanMobil-mobil milik media terparkir di lapangan kosong di sekitar lokasi ledakan. (Klik untuk memperbesar)

Last Updated : 17 July 2009 / 20:15