Pelaku Pemboman: Saya Mau Ketemu Bos Saya

- Ciri-ciri salah satu pelaku pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, pada Jumat 17 Juli 2009 sekitar pukul 07.40 terungkap. Menurut pegawai keamanan Hotel Marriot, Dikdik Ahmad Taufik pelaku setinggi 172 cm, kulit sawo matang, masih muda usia 25-28 tahun.

Tak hanya melihat si pelaku, Dikdik Ahmad Taufik mengaku sempat menegurnya. Dikdik Ahmad Taufik mengaku menegur pelaku karena pelaku membawa koper beroda ke arah restoran Syailendra di Hotel JW Marriott.

Saat itu, sedang berlangsung rapat yang dihadiri sejumlah top eksekutif, termasuk Timothy Mackay dari Holcim Indonesia, Natan Verity dari Verity HR dan Garth Mcevoy dari PT Thiess, yang jadi korban dalam peristiwa maut tersebut.
"Saya berpikir kalau dia ikut meeting, tak mungkin dia bawa koper. Lalu saya tanya, mau ketemu siapa?," tambah dia.
Si pelaku, lanjut Dikdik Ahmad Taufik, memberi jawaban pendek. "Ketemu bos saya, ngasih pesanan," kata Dikdik, menirukan jawaban pelaku. Dengan alasan itu, pelaku akhirnya diloloskan. Dikdik mengaku belum paham bahwa orang yang pernah ditegurnya itu adalah pelaku pemboman.

Dia mengaku baru sadar ketika melihat rekaman CCTV Hotel JW Marriott yang ditunjukan polisi.

Berdasarkan rekaman video CCTV yang ditayangkan TvOne, dari dalam Hotel Marriott (sebelumnya ditulis Hotel Ritz Carlton) terlihat seorang membawa tas dari depan hotel pagi tadi, Jumat, 17 Juli 2009.

Pria mengenakan baju berwarna gelap itu mengenakan topi dan membawa dua tas. Satu tas berjenis trolly yang diseret dengan tangan kanan, satu tas lainnya dijinjing di bahu kanan. Dalam video itu terlihat pelaku sudah masuk ke dalam lobi dan langsung mengambil ke arah kanan. Sejumlah petugas di dekat detektor logam terlihat sudah memperhatikan si orang mencurigakan itu.

Usai dari lobi dalam hotel, si pelaku masuk ke dalam area restoran. Tak lama kemudian, sekitar 30-40 detik kemudian, terjadi ledakan. Tepat di belakang pelaku ledakan, terdapat seorang warga asing yang mengenakan baju berwarna putih.

Sembilan korban tewas akibat dua ledakan di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Jakarta Selatan. Sebanyak 61 orang korban luka dievakuasi dari lokasi ledakan dan 53 orang diantaranya menjalani rawat inap.






Related Articles :





0 comments:

Post a Comment